
Dalam dunia pendidikan kurikulum selalu mengalami perubahan. Saat ini, pendekatan pembelajaran yang sedang hangat diperbincangkan adalah pembelajaran mendalam. Pembelajaran Mendalam merupakan pembelajaran yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Abdul Mu’ti. Pembelajaran mendalam ini menekankan pada tiga prinsip pembelajaran yaitu meaningfull (bermakna), mindfull (berkesadaran), dan joyfull (menyenangkan). Pendekatan pembelajaran mendalam sering disebut Deep Learning masih belum banyak dipahami penerapannya oleh tenaga pendidik yang berkecimpung langsung di dunia pendidikan. Maka dari itu perlu sosialisasi terkait pembelajaran mendalam kepada Bapak Ibu Guru terutama yang ada di SMA Negeri 1 Mijen perlu dilakukan.
Selasa, 29 Juli 2025 SMA Negeri 1 Mijen mengadakan IHT (In House Training) yang bertema Sosialisasi Kurikulum dan Implementasi Pembelajaran Mendalam bertempat di aula SMA Negeri 1 Mijen. IHT (In House Training) kali ini, diikuti oleh seluruh Bapak Ibu Guru di lingkungan SMA Negeri 1 Mijen dengan narasumber yang pertama adalah Bapak Maryanto, S. Pd., M. Pd dan beliau Ibu Ida Widiyastuti, S. Pd., M. Pd selaku Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
IHT (In House Training) tersebut berlangsung dengan baik dan menyenangkan. Sesi pertama, Bapak Maryanto, S. Pd., M. Pd sebagai narasumber menyampaikan materi tentang Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan. Beliau juga menyampaikan bahwa “Pondasi utama sebuah sekolah adalah dokumen kurikulum”. Hal itu berarti dokumen kurikulum merupakan poin penting yang harus disusun dengan sebaik mungkin, karena kurikulum menentukan arah dan tujuan pendidikan serta menjadi panduan dalam proses pembelajaran. Beliau juga menyampaikan bahwa “Kunci sukses sebuah organisasi adalah sense of belonging (merasa memiliki), kreativitas, bertukar pengetahuan, empowerment (pemberdayaan) serta kita sebagai tenaga pendidik selalu membiasakan diri menerapkan pola pikir bertumbuh (growth mindset) dari pada pola pikir tetap (fixed mindset)”.
Narasumber kedua Ibu Widiyastuti, S. Pd., M. Pd menyampaikan tentang Pembelajaran Mendalam. Pembelajaran Mendalam harus menerapkan empat komponen yaitu dimensi profil lulusan, prinsip pembelajaran, pengalaman belajar dan kerangka pembelajaran. Hal itu sejalan dengan pernyataan dari Ibu Widiyastuti, S. Pd., M. Pd, beliau menyampaikan bahwa “Pembelajaran mendalam bukan hanya meaningfull (bermakna), mindfull (berkesadaran), joyfull (menyenangkan) saja, melainkan harus menerapkan empat komponen pembelajaran mendalam yaitu dimensi profil lulusan, prinsip pembelajaran, pengalaman belajar dan kerangka pembelajaran. Jika sudah menerapkan ke empat komponen tersebut, maka Bapak Ibu sudah melaksanakan pembelajaran mendalam di kelas”. Selain itu, beliau menyampaikan tentang Permendikdasmen No 11 Tahun 2025 tentang pemenuhan beban mengajar guru dan Permendikdasmen No 13 Tahun 2025 yang merupakan perubahan atas peraturan Mendikbudristek No 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Jenjang Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah.
IHT (In House Training) ini diharapkan dapat meningkatan kemampuan serta keterampilan dalam pembelajaran Bapak Ibu Guru SMA Negeri 1 MIjen. Hal itu sejalan dengan pernyataan Ibu Mustaqimah, S. Pd., M. Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Mijen, beliau menyampaikan bahwa “Tujuan diadakan IHT (In House Training) ini agar Bapak Ibu Guru SMA Negeri 1 Mijen bisa meningkatkan kemampuan untuk menerapkan model atau metode pembelajaran yang sesuai dengan konsep pembelajaran mendalam, serta dapat meningkatkan Rapor Pendidikan SMA Negeri 1 Mijen agar bisa tercapai sesuai yang diharapkan”.